Monday, January 25, 2010

LAYANAN HAJI Potensi Bisnis Yang Menggiurkan


Meskipun penyelenggaraan ibadah haji merupakan peristiwa keagamaan, namun aspek ekonominya sangat luar biasa dan terdapat peluang bisnis yang sangat menggiurkan. Setiap tahun, triliunan rupiah uang yang berputar dalam penyelenggaraan ibadah haji. Inilah yang membuat banyak kalangan usaha, mulai dari pengusaha pedagang kaki lima sampai pengusaha besar berebut rejeki disini.

Panggilan melaksanakan ibadah haji, memiliki daya tarik yang luar biasa. Jumlah Jemaah Haji yang bertamu ke Rumah Allah tersebut selalu meningkat dari tahun ke tahun dan Jemaah Haji Indonesia merupakan yang terbanyak berangkat ke sana.
Setiap tahun, Jemaah Haji Indonesia yang berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci sebanyak + 210.000 orang yang tersebar dari Aceh sampai Papua. Bayangkan saja, kalau setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) per orang rata-rata sebesar Rp. 31 juta, berarti sedikitnya Rp. 6,5 triliun lebih uang yang berputar untuk penyelenggaraan ibadah haji dimaksud.

Itu baru dari setoran BPIH, belum lagi ditambah pengeluaran biaya-biaya untuk keperluan lainnya yang berhubungan dengan keperluan haji, seperti biaya pengurusan administrasi, manasik, selamatan, biaya hidup selama di Tanah Suci, biaya untuk oleh-oleh dan lain-lain yang totalnya bisa mencapai separohnya setoran BPIH bahkan sama atau lebih.

Melihat potensi bisnis haji yang sangat besar tersebut, banyak kalangan pengusaha yang tergiur dengan bisnis layanan haji ini, mulai dari pengusaha pedagang kaki lima sampai ke pengusaha besar termasuk perbankan. Antara lain seperti :

1. Pengusaha Kaki Lima
Setiap tahun banyak Pedagang Kaki Lima yang kecipratan untung dari haji. Dapat kita lihat jika musim haji tiba di Asrama Haji atau ditempat-tempat melakukan Manasik Haji, mereka selalu menggelarkan dagangannya. Mulai dari minuman atau makanan kecil sampai perlengkapan untuk keperluan haji lainnya.

2. Perusahaan Travel
Banyak sekali perusahaan travel yang bergerak dalam Jasa Layanan Haji dan Umrah, seperti Patuna, Pantravel, Cahaya Tour, dll. Sering juga kita melihat mereka beriklan di spanduk-spanduk ataupun di koran-koran dengan menawarkan jasa layanan keberangkatan haji dan umrah. Intinya mereka berusaha menarik hati para Calon Jemaah Haji agar dapat menggunakan jasa layanan yang mereka tawarkan.

3. Perusahaan Telekomunikasi
Perusahaan Telekomunikasi juga tidak mau ketinggalan, seperti pada musim haji yang lalu sering kita melihat iklan dari perusahaan-perusahaan Telko ini di TV ataupun di koran-koran, yang menawarkan produknya yang khusus ditujukan kepada Jemaah Haji agar selalu menggunakan jasa layananya selama di Tanah Suci, seperti Telkom Haji, Indosat Haji, Telkomsel Haji, Axis Salam dan lain sebagainya

4. Perusahaan Perbankan
Begitu juga dengan perbankan yang memberikan berbagai kemudahan untuk Calon Jemaah Haji, agar segera menyetorkan Dana setoran BPIH-nya. Bahkan untuk menarik Calon Jemaah Haji tersebut perbankan dapat menghabiskan biaya milyaran rupiah untuk berpromosi diberbagai media cetak dan media elektronik. Seperti Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri, BTN, Muamalat, Bukopin dan lainnya.

5. Perusahaan Lainnya
Masih banyak lagi perusahaan-perusahaan yang mencari keuntungan dari jasa layanan Penyelenggaraan Ibadah Haji. Seperti Perusahaan Transportasi, Perhotelan, Catering, Konveksi/Garmen, Percetakan dan lain sebagainya.

Gimana, ada yang berminat mencari rejeki di sini......

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home